.

Friday, January 27, 2012

Apalah Arti Sebuah Nama...

“Namamu siapa?” pertanyaan yang klasik ketika seseorang memulai perkanalan. Emm, pernah terbayang gak sih kalau kamu begitu bangga terhadap namamu atau malah biasa-biasa saja seperti tak perduli apa arti dibalik sebuah namamu terselip makna.

Terkadang kabanyakan orang merasa tak cocok dengan nama pemberian orang tua. Tapi justru ternyata nama yang di berikan oleh orang tua adalah nama sebuah doa atau harapan yang paling berharga nilainya.

Dulu, ketika saya masih sekolah, teman-teman suka panggil aku dengan nama julukan. Justru nama yang paling melekat atau sering di ingat adalah nama julukan.
Sebut saja Kentung, Bekor, Wedus, Brewok (bukan nama sebenarnya). eiiitss….jadi teringat teman-teman di masa kuliah dulu pada suka buatin nama julukan seolah-olah menjadi nama sebenarnya dan sering lupa pada nama aslinya. Hehehe….

Saya sendiri sebenarnya tak menyadari pentingnya sebuah nama. Pengalaman mempunyai tetangga sebelah yang beru pindah. Awal ngobrol sih menanyakan asal dari mana? Kenapa pindah ke sini?….bla bla bla…..eeehhh, begitu dah bubar ngobrolnya lupa deh nanyain siapa namanya. Bahkan sampai beberapa hari baru teringat untuk menanyakan siapa namanya…..hahaha…….


Masih cerita tentang sebuah nama. Saya punya pengalaman yang tak menyenangkan tentang nama. Tak percaya kalau nama juga bisa di bajak. Apa???namaku dibajak???yaaa….betul sekali nama domainku telah di bajak, dipakai orang lain. Kok bisa ya……padahal kalau saya pikir-pikir gak penting juga pakai nama ‘DEVGA” tapi ternyata nama Devga.Com juga ada yang ingin memakai. Dari sini saya begitu sadar dan menyesal telah meremehkan pentingnya sebuah nama. Terlebih lagi kalau itu adalah nama perusahaan.

Rugi???pasti sangat merugikan. Sudah 2 tahun saya membuat website dengan nama domain Devga.com dan ternyata sekarang di bajak orang lain. Eemmm, terpaksa deh saya buat lagi dengan nama domain baru yaitu ButikDevga.com nama domain baru sudah pasti juga memulai dari nol lagi. Sudah kehilangan banyak member, data-data penting, dan sebagainya.

Itulah sepenggal cerita pengalaman saya. Bagaimana dengan anda ?


.

12 comments:

Unknown said...

Ganti lagi baju rumahnya nih, segeer... nama itu menurutku penting mba, sama dengan doa. sadar ga sadar, besarnya kita akan tertuntun oleh doa kita juga :)

Clara Canceriana said...

meski nama saya suka agak bermasalah (beda di tiap tanda pengenal) tapi saya suka nama sendiri xD

Anonymous said...

peoples pharmacy north haven ct http://sundrugstore.net/products/cipro.htm online pharmacy and bupropion

astin said...

tetangga2 ku banyak yang gak tau namaku...taunya nama suamiku ajah, jadilah bu ari nama tenarku di komplek rumah...hiks, kehilangan identitas

kira said...

apa harus tanya ama om william dulu yah. hohohoho :)

Cara Mengobati Diabetes Melitus Secara Tradisional said...

nama pastinya sangat berarti,,saya malahan marah kalo ada orang yang memanggil saya tanpa nama,,misal dengan eh, atu siapa ya namnaya itu?
kesel..

Keke Naima said...

nama panjang sy lumayan panjang.. dan dengan 4 nama panggilan yg berbeda2.. hehe..

dhenok habibie said...

kalo saya, cukup dikenal dengan nama Dhenok Habibie saja.. hehe :D

Dhiefa fashion said...

pembajakan perlu dibrantas banyak yg dirugikan,kl namaku ok ok aja tuh,kl panggah dibajak lagi panggil mbh dukun aja hehehe

Abdul Cholik said...

Di dunia bisnis bajak-membajak dan jiplak-menjiplak tampaknya mewabah ya jeng. Lihat saja merk2 terkenal dibajak oleh industri kita, misalnya tas wanita, lagu2. dll.

Fotoku yang di FB juga dibajak dan digunakan oleh orang lain, termasuk profile picture.

Salam hangat dari Surabaya

rosa devga said...

@yang mira: setuju hehehe...

#Clara : iya, makasih ya uda berkunjung..

#Astien : jadinya nama kita tenggelam ya...coz pakai nama suami...hehe

#kIRA : tanya apa ya kira-kira...

#Pengobatan Tradisional : betul mbak...

#Ke2nai : wah bisa beda-beda donk panggilnnya.....

#Dhenok : simpel dan jelas ya mbak...
#Ninil : dukun???oga ahhh...

#Abdul Cholik: tapi foto pakDe kok mirip ama papa-ku ya...hehehe

Dhila said...

semoga tak terjadi lagi, mumet juga kalo tiap bikin yg baru baru si pembajak datang beraksi =_=?