Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Bentuk Candi berupa stupa yang didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Borobudur, pada tahun 2010 telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Borobudur, pada tahun 2010 telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bagaimanakah sejarah Candi Angkor Wat? Menurut berita di
situs resmi wikipedia Candi Angkor Wat merupakan sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja yang
dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil
Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor
yang juga dipenuhi bangunan kuil.
Raja Suryavarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat, kemudian abad ke-13 dialihfungsikan menjadi kuil Buddha. Pada tahun 1992 Angkor Wat juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Raja Suryavarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat, kemudian abad ke-13 dialihfungsikan menjadi kuil Buddha. Pada tahun 1992 Angkor Wat juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dalam sejarahnya Candi Borobudur
merupakan salah satu keajaiban dunia. Dunia pun sudah mengakuinya. Bahkan
Kerajaan di Indonesia pernah menguasi ASEAN. Candi Borobudur merupakan asset
Negara Indonesia. Begitu juga dengan Candi Angkor
Wat telah dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia di ASEAN.
Dari catatan sejarah dan bukti
arkeologi, pada abad ke - 9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi hampir seluruh
kerajaan - kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung
Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka
dan Selat Sunda, menjadikan Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan
rempah dan perdagangan lokal. Semuanya berawal dari kerajaan Sriwijaya atau
juga disebut Srivijaya merupakan salah satu kemaharajaan maritim yang kuat di
pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan
membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa,
dan pesisir Kalimantan.
Kebudayaan
Indonesia yang terangkum dari beberapa peninggalan sejarah seperti candi, prasasti,
makanan kuliner tradisional daerah dan juga keberadaan bahasa daerah. Kebudaaan
ASEAN merupakan serumpun sehingga memiliki kemiripan satu sama lain. Kita harus
bisa menyikapinya dengan bijak untuk saling menghormati dan menghargai, seperti
halnya dengan Candi Borobudur dan Candi Angkor Wat. Walaupun ada kesamaan relief
namun masih ada perbedaan kepemilikan regional wilayah yang tercatat dalam
sejarahnya candi Borobudur tetaplah milik Indonesia dan Candi Angkor Wat ada di
Kamboja. Kalau pun Candi Angkor Wat ada kemiripan dengan Candi Borobudur
sudah ‘lumrah’
karena
kedua candi tersebut dipersatukan oleh agama Buddha Theravada. Jadi antara
Candi Borobudur dan Candi Angkor Wat terdapat jalinan benang merah diantara
keduanya. Bahkan Candi Angkor Wat Kamboja disinyalir merupakan replikanya
dari candi Borobudur. Pasalnya, selama masa pembentukannya, Kerajaan Khmer
memiliki hubungan kebudayaan, politik dan perdagangan yang intensif dengan
Jawa, dan kemudian berlanjut dengan Kerajaan Sriwijaya yang terdapat di sebelah
selatan batas wilayah Khmer.
Komunitas ASEAN Blogger memberikan kontribusi cukup signifikan dalam hal diseminasi informasi sosial budaya dan tempat pariwisata. Melalui pelbagai media sosial berbasis internet, diharapkan dengan mudah menyebarluaskan kebudayaan yang ada dapat ter-update dalam 'seminar online' pada masing-masing culture ASEAN untuk di diskusikan dalam
penyusunan rekomendasi atau deklarasi bersama, sehingga tidak ada lagi isu-isu penyimpangan
kepemilikan dari kebudayaan negara yang sebenarnya.
Peranan ASEAN dalam hal budaya
dapat memperkaya dan melestarikan serta terjalinnya kerja sama diantara kebudaaan
di negara-negara ASEAN. Warisan budaya tersebut menjadikan keuntungan keterbukaan
ladang kita (Indonesia) agar mengoptimalkan warisan budaya untuk meningkatkan
kepariwisataan, pendapatan ekonomi negara dan mendelegasi juga mengetengahkan
budaya Indonesia yang hampir punah.
Harapan kedepannya, dalam rangka
menyambut ASEAN 2015 hendaknya dapat lebih mempererat dalam deklarasi
pertukaran budaya untuk di nikmati bersama, menggagas sebuah tempat wisata yang
dapat dihimpun dari berbagai kawasan misalnya lebih mengeksplorasi budaya
melayu dapat terus terjalin hubungan antara negara Indonesia, Malaysia dan Brunai
Darusalam dalam satu budaya serumpun pada 10 negara yang tergabung
dalam ASEAN antara lain meliputi Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand,
Philipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunai Darusalam.
Kesimpulan dari semua itu bahwa
sejatinya kebudayaan tidak bisa dikekang dan secara khusus telah mempunyai
tradisi warisan budaya yang tidak akan pernah hilang atau pun bergeser sejarahnya.
Tidak ada lagi perebutan kebudayaan, selalu damai, membuka batasan-batasan yang
ada dalam kebudayaan yang sebenarnya. Seperti halnya dengan Candi Borobudur dan
Candi Angkor Wat tetaplah pada porsi sejarahnya masing-masing. Semuanya
mempunyai indikasi dalam kemiripan kebudayaan dari masing-masing negara anggota
ASEAN.
gambar disini
Tulisan ini diikutsertakan Lomba Blog #10daysforASEAN yang diselenggarakan oleh ASEAN Blogger
Sumber:
No comments:
Post a Comment