.

Thursday, December 31, 2009

Dream Book 2010.....

Menanti detik-detik pergantian tahun bukanlah hal yang sangat istimewa lagi...Hari demi hari, waktu terus berjalan sangat cepat hingga pergantian tahun tidaklah terasa special lagi *versiku*

Thursday, November 26, 2009

Berkibarlah Jilbabku…..

Pic diambial dari google.
Sungguh bukanlah perkara yang gampang untuk memutuskan memakai jilbab. Penuh dengan keihklasan, renungan, Istiqomah....., butuh waktu berbulan-bulan aku memantapkan diri...

Memang ini bukanlah pertama kalinya aku memakai jilbab. Sewaktu kuliah aku pernah mengenakan jilbab, tapi bukan karena keinginan hati nurani, malainkan karena tuntunan profesi, pada waktu itu aku kuliah nyambi mengajar di salah satu Kampus Islam. Tapi apalah daya, hatiku goyah, aku telah berkhianat, meninggalkan jilbab itu untuk mengejar keindahan duniawi, menikmati kecantikan tubuhku dan keindahan rambutku.....

Thursday, November 5, 2009

Cek Gula Darah, Sekarang!!!!

Faktor gaya hidup, lingkungan dan usia adalah kondisi-kondisi yang berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan. Apalagi sekarang marak banget makanan instan, serba praktis, enak, berlemak penuh vitamin formalin, pengawet upss….maksudnya penuh racun yang tersembunyi dalam makanan, yang mengendap makin lama menumpuk dan akan terlihat ketika usia kita makin rapuh. Wooww……sungguh mengerikan !!!!

Monday, October 19, 2009

K O P I * S U S U

Tidak semua orang suka minum kopi ataupun minum susu saja
Kopi saja masih terasa pahit bagi yang tak terbiasa minum kopi....
Sebaliknya Susu juga terasa 'negg' bagi yang ndak doyan minum susu.....
Duet Kopi dan susu makin klop bila campur di sedu bersamaan.......
Perpaduan rasa pahit dan maniz tercampur jadi satu kenikmatan.........

Friday, October 2, 2009

BATIK INDONESIA

Selamat datang BATIK INDONESIA, hari ini tanggal 2 Oktober 2009 telah resmi pengukuhan atas hari Batik Nasional. UNESCO telah menetapkan budaya kerajinan Batik resmi milik Bangsa Indonesia. Kini atas nama Rakyat Indonesia bisa berbangga hati, hasil karya anak negeri, yang telah di pertahankan sejak lama akhirnya diakui juga oleh dunia. Setelah sadar bahwa batik merupakan budaya kerajinan khas Indonesia yang bernilai sangat mahal, sempat berulangkali di bajak, di curi, ditiru oleh negara lain, tapi batik Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri, baik coraknya, mutu, kualitas hanya bangsa Indonesia yang punya. Selamat menikmati produk Batik milik Indonesia.

Macam-macam batik sekarang beragam. Hampir setiap daerah mempunyai khas batiknya. Misalnya saja batik Pekalongan, batik Madura, Batik Solo, Batik Jogja, batik tulis Tulungagung, batik Cirebon, batik Garutan, Batik Kalimantan, dan yang terbaru Batik Surabaya dengan corak batik ayam aduan dalam legenda Sawunggaling, ada juga daun semanggi, corak bunga teratai, bunga tulip, dan masih banyak lagi.

Pada masa lampau, batik hanya di buat untuk jarit, hanya selembar kain yang di pakai untuk "sewek" (dalam bahasa jawa) karena asal mula batik pertama kali hanya ada di Jawa. Namun sekarang ini kerajinan batik sangat atraktif, kreatif, inovatif mengikuti perkembangan jaman yang sekarang ini cenderung modern. Tidak hanya bercorakan klasik, daun, bunga, namun ada juga batik yang bermotif corak hewan, motif kotak / bulat, atau kreasi yang lain.
Corak warnanya juga beragam, tidak hanya warna coklat saja, sekarang batik modern berwarna cerah, warna-warni, semakin digemari oleh kaula muda. Mulai dari warna dasar merah, hijau, pink, kuning, ada juga warna perpaduan antara pink dengan hijau, biru dengan ungu, dan sebagainya tanpa mengurangi khas Batik Indonesia.



Kini motif batik tidak hanya buat busana saja, kreasi batik juga bisa di buat celana batik, tas batik, seprai batik, taplak meja batik, selamb/korden batik, sepatu/sandal batik, topi/blangkon batik, dompet batik, sampai pada assesoris pernak pernik kebutuhan rumah tangga dan assesories seperti gelang, kalung, dll.

Mengenakan motif batik sekarang ini memang sedang menjadi trend saat ini. Jadi, jangan mengaku pemuda/pemudi GAUL jika anda belum mengenakan BATIK......

Tidak hanya mengkoleksi saja, tetapi sudahkah anda memakai Batik?

Thursday, September 24, 2009

Bunga Kitolod (bukan bunga Melati)

"JANJI ADALAH HUTANG!"...... hikz...., saya berhutang pada banyak orang. Tak disangka, postingan "Manfaat Tanaman Kitolod" beberapa tahun lalu mengundang banyak respon dan tanya, baik melalui komment, email, ym atau sms. Karena keterbatasan waktu saya, maka baru sekarang inilah saya sempat postingin ulang untuk memperbesar gambarnya. Bagi yang sudah menanti, makasih ya atas kesabarannya....hehehehee.....


Banyak yang mengira bunga Kitolod ini bunga melati. Di lihat dari bentuk bunganya sih tampak mirip sekali.


Bedanya:
  • Pada unjung pangkalnya ada penutupnya dan tangkai bunganya terdapat sedikit getah yang berfungi untuk menyembuhkan.
  • Bunganya TIDAK berbau wangi.
  • Daunnya panjang dan bergerigi.



Amatilah bentuk daunnya seperti diatas ini.
Bunga Kitolod tingginya seperti bunga melati (TIDAK MERAMBAT). Saya menemukannya di semak-semak gitu deh......Lebih detailnya anda bisa baca buku ini. Kegunaan dan cara prakteknya bisa dilihat disini. Atau bacalah buku diatas ini (saya lupa nulis pengarangnya, waktu itu saya pinjam di Perpustakaan Umum) . Jika anda ingin mencari bunga ini agar tidak keliru, bisa tanya di tanaman kesehatan.

Demikian penjelasan ulang dari saya tentang bunga Kitolod. Semoga ini lebih jelas dan dapat membatu anda. Selamat mencoba yah.....

Friday, September 18, 2009

Sucikan Hati

Bulan suci Ramadhan akan segera berakhir. Bulan yang special bagi umat muslim, penuh discon buat yang ikhlas menjalankannya sepenuh hati.
Marhaban Ya Ramadhan..., eeemm....sungguh sejuk kalimat ini di lafalkan.
Mohon Maaf atas segala perkataan, perbuatan, baik di sengaja maupun tidak sengaja.
Mohon Maaf jika belon sempat berkunjung ke blog temen-temen semua......hikz..
Mohon Maaf jika ada yg minta pasang link tapi blon sempet dipasang juga.....hikz...
Dengan sepenuh hati dan dari lubuk hati yg paling dalam, saya sekeluarga mengucapkan..
SelaMat HARI Raya IDUL FITRI 1430H
Moga Kemenangan ada di hati kita semua.....



Yokk...mudik yuk...., Ritual yang satu ini pasti tak terlewatkan. Walaupun berdesak-desakan, tiket habis, kejebak macet, tapi semua itu tidak menyurutkan semangat untuk mudik lantaran ingin bersilahturohmi ama keluarga tercinta dan teman-teman lama. Moment ini biasanya dimanfaatkan untuk reonian. eeehhhmmm...pasti seru yah...
Bagi yang Mudik, persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik, periksa mesin transportasi bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, barang bawaan, bekal makanan, maupun obat-obatan.
hati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, jika ngantuk berhentilah sejenak. Bagi yang menggunakan kendaraan bermotor, gunakan jaket LAMPU...ups...maksudnya itu loh jaket yang kalau kena lampu bisa menyala...hehehee apa sih namanya lupa :D dan yang paling terakhir jangan lupa berdoa agar perjalanan anda tampak menyenangkan, Selamat sampai Tujuan.....Amien!!!


Monday, August 17, 2009

SeMaRak KeMeRdekAan

Dirgahayu Kemerdekaan kita tumbuhkan Nasionalisme Indonesia yang sudah mulai meredup. Bangsa ini sudah lama merdeka, yah.....tepatnya 64th yang lalu. Namun begitu banyak problema yang terjadi di negara kita, terutama terakhir belakangan ini kebahagiaan Indonesia nyaris ternodai oleh kehadiran sekelompok terorisme yang sempat meresahkan masyarakat, baik pemerintah, masyarakat kecil bahkan para kaula muda kita. Yaahh....tak terasa kini bangsa ini terjajah kembali...................

Aaacchh........walau demikian dan dalam keadaan apapun, kini kemeriahan peringati 17 Agustus tak kan luntur. Masyarakat masih tetap semangat mengadakan berbagai perlombaan, acara-acara syukuran sampai mengadakan pawai karnaval. Begitu antusias merayakannya, berbondong-bondong mengikuti sampai rela hujan-hujanan tak perduli apapun yang terjadi.
^o^ Inilah suasana kemeriahan Kemerdekaan Bangsa Indonesia ^o^

Perlombaan Anak-anak di Perum Tidar View-Malang

Tak kalah dengan anak pribumi, Anak bule juga ikut merayakan kemerdekaan Bangsa Indonesia.








Berbagai macam budaya bangsa Indonesia tertuang di dalam perayaan karnaval 17 Agustus.

Sekali lagi, Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia....sekali Merdeka tetap merDEka..., Semoga bangsa kita tetap bertahan dengan kemerdekaannya. Makin maju, aman, dan damai selalu....Mari berantas TERORISME.....saTukan Tekad kebersamaan membeLa dan menCiNtai bangSa InDOnesia...

Monday, July 20, 2009

Dosa Meninggalkan Shalat Lima Waktu Lebih Besar Dibandingkan Dosa Berzina

Para pembaca yang semoga selalu dirahmati oleh Allah Ta’ala. Kita semua pasti tahu bahwa shalat adalah perkara yang amat penting. Bahkan shalat termasuk salah satu rukun Islam yang utama yang bisa membuat bangunan Islam tegak. Namun, realita yang ada di tengah umat ini sungguh sangat berbeda. Kalau kita melirik sekeliling kita, ada saja orang yang dalam KTP-nya mengaku Islam, namun biasa meninggalkan rukun Islam yang satu ini. Mungkin di antara mereka, ada yang hanya melaksanakan shalat sekali sehari, itu pun kalau ingat. Mungkin ada pula yang hanya melaksanakan shalat sekali dalam seminggu yaitu shalat Jum’at. Yang lebih parah lagi, tidak sedikit yang hanya ingat dan melaksanakan shalat dalam setahun dua kali yaitu ketika Idul Fithri dan Idul Adha saja.


Memang sungguh prihatin dengan kondisi umat saat ini. Banyak yang mengaku Islam di KTP, namun kelakuannya semacam ini. Oleh karena itu, pada tulisan yang singkat ini kami akan mengangkat pembahasan mengenai hukum meninggalkan shalat. Semoga Allah memudahkannya dan memberi taufik kepada setiap orang yang membaca tulisan ini. Para ulama sepakat bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar yang lebih besar dari dosa besar lainnyaIbnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, “Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal. 7) Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kaba’ir, Ibnu Hazm –rahimahullah- berkata, “Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan.” (Al Kaba’ir, hal. 25)

Adz Dzahabi –rahimahullah- juga mengatakan, “Orang yang mengakhirkan shalat hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang berbuat dosa).” (Al Kaba’ir, hal. 26-27)

Apakah orang yang meninggalkan shalat, kafir alias bukan muslim?Dalam point sebelumnya telah dijelaskan, para ulama bersepakat bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar bahkan lebih besar dari dosa berzina dan mencuri. Mereka tidak berselisih pendapat dalam masalah ini. Namun, yang menjadi masalah selanjutnya, apakah orang yang meninggalkan shalat masih muslim ataukah telah kafir?
Asy Syaukani -rahimahullah- mengatakan bahwa tidak ada beda pendapat di antara kaum muslimin tentang kafirnya orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya. Namun apabila meninggalkan shalat karena malas dan tetap meyakini shalat lima waktu itu wajib -sebagaimana kondisi sebagian besar kaum muslimin saat ini-, maka dalam hal ini ada perbedaan pendapat (Lihat Nailul Author, 1/369). Mengenai meninggalkan shalat karena malas-malasan dan tetap meyakini shalat itu wajib, ada tiga pendapat di antara para ulama mengenai hal ini. Pendapat pertama mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat harus dibunuh karena dianggap telah murtad (keluar dari Islam). Pendapat ini adalah pendapat Imam Ahmad, Sa’id bin Jubair, ‘Amir Asy Sya’bi, Ibrohim An Nakho’i, Abu ‘Amr, Al Auza’i, Ayyub As Sakhtiyani, ‘Abdullah bin Al Mubarrok, Ishaq bin Rohuwyah, ‘Abdul Malik bin Habib (ulama Malikiyyah), pendapat sebagian ulama Syafi’iyah, pendapat Imam Syafi’i (sebagaimana dikatakan oleh Ath Thohawiy), pendapat Umar bin Al Khothob (sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hazm), Mu’adz bin Jabal, ‘Abdurrahman bin ‘Auf, Abu Hurairah, dan sahabat lainnya.


Pendapat kedua mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat dibunuh dengan hukuman had, namun tidak dihukumi kafir. Inilah pendapat Malik, Syafi’i, dan salah salah satu pendapat Imam Ahmad.Pendapat ketiga mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat karena malas-malasan adalah fasiq (telah berbuat dosa besar) dan dia harus dipenjara sampai dia mau menunaikan shalat. Inilah pendapat Hanafiyyah. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 22/186-187)


Jadi, intinya ada perbedaan pendapat dalam masalah ini di antara para ulama termasuk pula ulama madzhab. Bagaimana hukum meninggalkan shalat menurut Al Qur’an dan As Sunnah? Silakan simak pembahasan selanjutnya. Pembicaraan orang yang meninggalkan shalat dalam Al Qur’an Banyak ayat yang membicarakan hal ini dalam Al Qur’an, namun yang kami bawakan adalah dua ayat saja. Allah Ta’ala berfirman,فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59-60)Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31)Dalam ayat ini, Allah menjadikan tempat ini –yaitu sungai di Jahannam- sebagai tempat bagi orang yang menyiakan shalat dan mengikuti syahwat (hawa nafsu).


Seandainya orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang hanya bermaksiat biasa, tentu dia akan berada di neraka paling atas, sebagaimana tempat orang muslim yang berdosa. Tempat ini (ghoyya) yang merupakan bagian neraka paling bawah, bukanlah tempat orang muslim, namun tempat orang-orang kafir. Pada ayat selanjutnya juga, Allah telah mengatakan,إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا“kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” Maka seandainya orang yang menyiakan shalat adalah mukmin, tentu dia tidak dimintai taubat untuk beriman.Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman,فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ“Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama.” (QS. At Taubah [9]: 11).
Dalam ayat ini, Allah Ta’ala mengaitkan persaudaraan seiman dengan mengerjakan shalat. Berarti jika shalat tidak dikerjakan, bukanlah saudara seiman. Konsekuensinya orang yang meninggalkan shalat bukanlah mukmin karena orang mukmin itu bersaudara sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al Hujurat [49]: 10)Pembicaraan orang yang meninggalkan shalat dalam HaditsTerdapat beberapa hadits yang membicarakan masalah ini. Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257) Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu -bekas budak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566).Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2825. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi). Dalam hadits ini, dikatakan bahwa shalat dalam agama Islam ini adalah seperti penopang (tiang) yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiangnya.


Begitu juga dengan Islam, bisa ambruk dengan hilangnya shalat. Para sahabat ber-ijma’ (bersepakat) bahwa meninggalkan shalat adalah kafir Umar mengatakan,لاَ إِسْلاَمَ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ“Tidaklah disebut muslim bagi orang yang meninggalkan shalat.” Dari jalan yang lain, Umar berkata,ولاَحَظَّ فِي الاِسْلاَمِ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ“Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat.” (Dikeluarkan oleh Malik). Begitu juga diriwayatkan oleh Sa’ad di Ath Thobaqot, Ibnu Abi Syaibah dalam Al Iman. Diriwayatkan pula oleh Ad Daruquthniy dalam kitab Sunan-nya, juga Ibnu ‘Asakir. Hadits ini shohih, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil no. 209). Saat Umar mengatakan perkataan di atas tatkala menjelang sakratul maut, tidak ada satu orang sahabat pun yang mengingkarinya.


Oleh karena itu, hukum bahwa meninggalkan shalat adalah kafir termasuk ijma’ (kesepakatan) sahabat sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim dalam kitab Ash Sholah.Mayoritas sahabat Nabi menganggap bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir sebagaimana dikatakan oleh seorang tabi’in, Abdullah bin Syaqiq. Beliau mengatakan,كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَرَوْنَ شَيْئًا مِنَ الأَعْمَالِ تَرْكُهُ كُفْرٌ غَيْرَ الصَّلاَةِ“Dulu para shahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat.” Perkataan ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Abdullah bin Syaqiq Al ‘Aqliy seorang tabi’in dan Hakim mengatakan bahwa hadits ini bersambung dengan menyebut Abu Hurairah di dalamnya. Dan sanad (periwayat) hadits ini adalah shohih. (Lihat Ats Tsamar Al Mustathob fi Fiqhis Sunnah wal Kitab, hal. 52)


Dari pembahasan terakhir ini terlihat bahwasanya Al Qur’an, hadits dan perkataan sahabat bahkan ini adalah ijma’ (kesepakatan) mereka menyatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah kafir (keluar dari Islam). Itulah pendapat yang terkuat dari pendapat para ulama yang ada. Ibnul Qayyim mengatakan, “Tidakkah seseorang itu malu dengan mengingkari pendapat bahwa orang yang meninggalkan shalat adalah kafir, padahal hal ini telah dipersaksikan oleh Al Kitab (Al Qur’an), As Sunnah dan kesepakatan sahabat. Wallahul Muwaffiq (Hanya Allah-lah yang dapat memberi taufik).” (Ash Sholah, hal. 56)Berbagai kasus orang yang meninggalkan shalat [Kasus Pertama] Kasus ini adalah meninggalkan shalat dengan mengingkari kewajibannya sebagaimana mungkin perkataan sebagian orang, “Sholat oleh, ora sholat oleh.” [Kalau mau shalat boleh-boleh saja, tidak shalat juga tidak apa-apa]. Jika hal ini dilakukan dalam rangka mengingkari hukum wajibnya shalat, orang semacam ini dihukumi kafir tanpa ada perselisihan di antara para ulama. [Kasus Kedua] Kasus kali ini adalah meninggalkan shalat dengan menganggap gampang dan tidak pernah melaksanakannya. Bahkan ketika diajak untuk melaksanakannya, malah enggan. Maka orang semacam ini berlaku hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan kafirnya orang yang meninggalkan shalat. Inilah pendapat Imam Ahmad, Ishaq, mayoritas ulama salaf dari shahabat dan tabi’in. [Kasus Ketiga] Kasus ini yang sering dilakukan kaum muslimin yaitu tidak rutin dalam melaksanakan shalat yaitu kadang shalat dan kadang tidak. Maka dia masih dihukumi muslim secara zhohir (yang nampak pada dirinya) dan tidak kafir. Inilah pendapat Ishaq bin Rohuwyah yaitu hendaklah bersikap lemah lembut terhadap orang semacam ini hingga dia kembali ke jalan yang benar. Wal ‘ibroh bilkhotimah [Hukuman baginya dilihat dari keadaan akhir hidupnya].Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Jika seorang hamba melakukan sebagian perintah dan meninggalkan sebagian, maka baginya keimanan sesuai dengan perintah yang dilakukannya. Iman itu bertambah dan berkurang. Dan bisa jadi pada seorang hamba ada iman dan nifak sekaligus. …Sesungguhnya sebagian besar manusia bahkan mayoritasnya di banyak negeri, tidaklah selalu menjaga shalat lima waktu. Dan mereka tidak meninggalkan secara total. Mereka terkadang shalat dan terkadang meninggalkannya. Orang-orang semacam ini ada pada diri mereka iman dan nifak sekaligus. Berlaku bagi mereka hukum Islam secara zhohir seperti pada masalah warisan dan semacamnya. Hukum ini (warisan) bisa berlaku bagi orang munafik tulen. Maka lebih pantas lagi berlaku bagi orang yang kadang shalat dan kadang tidak.” (Majmu’ Al Fatawa, 7/617) [Kasus Keempat] Kasus ini adalah bagi orang yang meninggalkan shalat dan tidak mengetahui bahwa meninggalkan shalat membuat orang kafir. Maka hukum bagi orang semacam ini adalah sebagaimana orang jahil (bodoh). Orang ini tidaklah dikafirkan disebabkan adanya kejahilan pada dirinya yang dinilai sebagai faktor penghalang untuk mendapatkan hukuman.[Kasus Kelima] Kasus ini adalah untuk orang yang mengerjakan shalat hingga keluar waktunya. Dia selalu rutin dalam melaksanakannya, namun sering mengerjakan di luar waktunya. Maka orang semacam ini tidaklah kafir, namun dia berdosa dan perbuatan ini sangat tercela sebagaimana Allah berfirman,وَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5)“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al Maa’un [107]: 4-5) (Lihat Al Manhajus Salafi ‘inda Syaikh Nashiruddin Al Albani, 189-190)



Penutup
Sudah sepatutnya kita menjaga shalat lima waktu. Barang siapa yang selalu menjaganya, berarti telah menjaga agamanya. Barang siapa yang sering menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan lagi. Amirul Mukminin, Umar bin Al Khoththob –radhiyallahu ‘anhu- mengatakan, “Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagi kalian adalah shalat. Barang siapa menjaga shalat, berarti dia telah menjaga agama. Barang siapa yang menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan lagi. Tidak ada bagian dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan shalat.” Imam Ahmad –rahimahullah- juga mengatakan perkataan yang serupa, “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu.” (Lihat Ash Sholah, hal. 12)


Oleh karena itu, seseorang bukanlah hanya meyakini (membenarkan) bahwa shalat lima waktu itu wajib. Namun haruslah disertai dengan melaksanakannya (inqiyad). Karena iman bukanlah hanya dengan tashdiq (membenarkan), namun harus pula disertai dengan inqiyad (melaksanakannya dengan anggota badan). Ibnul Qoyyim mengatakan, “Iman adalah dengan membenarkan (tashdiq). Namun bukan hanya sekedar membenarkan (meyakini) saja, tanpa melaksanakannya (inqiyad). Kalau iman hanyalah membenarkan (tashdiq) saja, tentu iblis, Fir’aun dan kaumnya, kaum sholeh, dan orang Yahudi yang membenarkan bahwa Muhammad adalah utusan Allah (mereka meyakini hal ini sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka), tentu mereka semua akan disebut orang yang beriman (mu’min-mushoddiq).” Al Hasan mengatakan, “Iman bukanlah hanya dengan angan-angan (tanpa ada amalan). Namun iman adalah sesuatu yang menancap dalam hati dan dibenarkan dengan amal perbuatan.” (Lihat Ash Sholah, 35-36)


Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga kita dapat mengingatkan kerabat, saudara dan sahabat kita mengenai bahaya meninggalkan shalat lima waktu. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
***


Selesai disusun di Panggang, Gunung Kidul, 22 Jumadil Ula 1430 HAl Faqir Ilallah: Muhammad Abduh TuasikalDimuroja’ah oleh: Ustadz Aris MunandarArtikel www.muslim.or.id

Friday, April 24, 2009

Merintis Usaha Kecil

Mengawali membangun usaha yang besar tentunya berawal dengan usaha kecil-kecilan. Tidak cukup dengan modal saja, kita harus mengawali banyak belajar pada seorang pembisnis yang handal, yang telah banyak pengalaman dimana mereka telah mengalami jatuh bangun menjalani usahanya,
tanpa lelah........,
tanpa menyerah.........,
Mencoba..........,
dan terus berusaha bangkit untuk menjadi seorang yang sukses.

Robert Kiyosaki adalah salah satu tokoh dalam buku yang saya baca berjudul "Cashflow Quadrant" Seperti dalam bukunya banyak menceritakan berbagai pengalaman kegagalan dalam menjalankan usaha.

Ternayata memang benar, setelah saya terjun membuka usaha kecil-kecilan sendiri, tidak satupun seseorang memulai bisnisnya akan langsung berhasil sukses. Mereka pasti pernah mengalami kegagalan. Sayapun pernah mengalami kegagalan itu. Di awal usaha yang saya bangun pernah mengalami kegagalan. Beruntunglah saya tidak punya rasa menyerah. Malah bikin saya penasaran....

Sempat juga terfikirkan "Apakah saya tidak cocok dengan bidang ini?" "Apakah rezeqi saya bukan disini?"
"kenapa usaha saya gagal?”
bla...bla...bla.....
Sampai pada akhirnya kegagalan memberiku petunjuk untuk merubah sistem yang saya terapkan sebelumnya.

Membagun usaha sendiri tidak semudah membalikkan telapak tangan kita walaupun usaha tersebut masih tergolong kecil, ternyata untuk sukses di bidang usaha dibutuhkan 5 hal pekerjaan pokok. Biasanya jika kelima hal ini gagal dijalankan, maka usaha yang kita bangun pun akan berakibat fatal. Ke lima hal itu antara lain
1* Harus mengerti usaha yang kita jalani dan memiliki produk yang bagus.
2* Harus menguasai hukum,
3* Memiliki system penunjang,
4* Memiliki komunikasi atau marketing yang bagus,
5* Memiliki arus kas yang sehat.

Orang-orang yang sukses harus mempunyai kehidupan yang seimbang. Bukan hanya financial aja. Kita akan belajar, bahwa kelima hal diatas akan saling melengkapi satu sama lain.
Memiliki keluarga yang harmonis secara spiritual, mental sosial, financial, family merupakan satu paket yang tak dapat terpisahkan.

Contoh saja seorang teman yang telah lama membuka usaha sebagai produksi sepatu sandal. Prodaknya bagus, sistemnya ada, komunikasi dan marketingnya kuat sampai produknya lumayan terkenal di pasaran, tapi secara hukum dia lemah, sehingga produknya mudah dibajak atau ditiru orang lain. Akhirnya mengakibatkan arus kasnya jelek dan bisnisnya gagal hancur atau bangkrut.

Ada juga seseorang dengan bisnis biro trevel, secara produk bagus, hukum sudah kuat, sistem penunjang oke, komunikasi dan marketing juga menujang sekali karena cukup ramai, namun di sayangkan ternayata ada kebocoran di sistem akuntansi sehingga terjadi plus minus dan akhirnya usaha yang dirintisnya pun hancur.

Tidak semua orang bisa melakukan ke lima pekerjaan hal diatas tadi. Selalu ada kelemahan dan kelebihan dibidangnya. Seseorang yang ahli di bidang akuntansi belum tentu dia ahli dibidang pemasaran, begitupun sebaliknya. Semuanya adalah proses pembelajaran. Seseorang yang mempunyai usaha sendiri hampir pernah gagal. Oleh karenanya janganlah kaget jika awal usaha yang anda bangun ternyata mengalami kegagalan karena kesuksesan memang berasal dari kegagalan. Dengan kegagalan tersebut merupakan guru dari pangkal keberhasilan.

Semoga postingan ini akan berguna untuk anda yang sedang ingin membuka usaha sendiri. Yang terpenting semangat, jangan menyerah, dan jangan takut gagal. Awali misi dan tekad anda, bangunlah dari mimpi, wujudkanlah.……*catet tuh* hehehhehe….


Thursday, April 2, 2009

Mengatasi Rasa Bosan!

Bosan?eemmm....setiap orang pasti pernah merasakan hal ini. Rutinitas sehari-hari yang selalu monoton akan sering membuat kita bosan. Ciri-ciri orang bosan bermacam-macam, ada yang suka marah-marah, lesu kurang bersemangat, pusing, ide atau otak-nya mampet, murung / suka melamun de es be.

Welaaah, pas banget neh ama situasi diriku ini. Bosen!! Bosen!! Bosen!! Ucchhhh...aahhh!!!! Kalau udah gini, ikutin yuk apa yang akan saya lalukan ketika saya dilanda kebosenan. Marriii yok.................

1. Olah Raga. ini dia yang bisa membuat wajah kita fress. Biasanya sih saya suka olah raga Senam Aerobic / BL. Alasannya sih simpel aja, senam adalah olahraga yang paling nyaman. Tidak kepanasan, tidak debu, sambil gerak kita bisa flay, enjoy dengerin musiknya. Senam di rumah? Ho hoo......kemon, get up go..go..go......!!! Lebih seru kalau kita senam di sanggar senam. Iya donk, seman rame-rame bikin kita tambah semangat! apalagi kalau khusus senam wanita tuh, pas banget! Kita jadi punya kesempatan untuk tampil atau pamer body sexy......*asoooyyy* Paling gak kita bisa termotivasi ngelihat mereka yang mempunyai tubuh sexy. Biar tambah semangat senamnya, yaaahhh...minimal semangat untuk bugar lah! emang sih, terkadang niatan untuk berangakat senam sih ada, tapi terkadang suka bleset! Let's Go.....lawan tuh malesnya........!!!! Setelah senam pasti badan terasa enteng. Percaya deh...!!!

2. Manjakan diri. Setelah mandi keringat, eeeeeeeeeeiiittttttttttttt tunggu!!!......jangan langsung tidur! manjakan dirimu berlama-lama di shower. SPA ala KILAT!!! Hehehehee.....gak usah kesalon klo pengen yang murah. Cukup pakai scrab atau sabun aromaterapy, gosok perlahan sambil bersiul atau menyayi. Gpp deh, sekali-kali jadi artis kamar mandi...hehehhehehee......Ini bikin rasa penat di kepala berasa rileks.

3. Piknik. Senjata paling ampuh nih untuk ngilangin rasa bosan. Ajak keluarga, sodara atau sobat lama rame-rame ke tempat rekreasi. Tidak perlu yang mahal, paling gak kita bisa berasa menemukan suasana baru. Apalagi kalo kita ke tempat-tempat alam, seperti pantai, taman bunga, suasana pegunungan de el el. Kebetulan perasaan bosen yang saya alami itu pas hari minggu, jadi langsung aja kaborrr.............!!!! hehehehe.............


Piknik bersama keluarga dan sobat lama di Selecta Batu-Malang. Ada cerita seru neh...., karena sobatku pada gak bawa suaminya masing2, kita jalan bareng dikiranya *suamiku* tuh punya istri 3 neh.......=_=! *banyak orang bilang: wadoh, istrinya 3 tapi kok pada rukun yah.......* weleh....kita sih cuek aja wekekekeekek...., malah bikin keki neh ^=^

4. Matikan HP! Duduk di teras depan sambil minum secangkir teh atau kopi hangat. Apalagi kalau ditemanin dengan pisang goreng atau Jagung bakar.....eeemm.....lupa deh semuanya. Matikan HaPe jika dirasa perlu! Akan mengurangi kebisingan di telinga. Santai sejenak sambil menikmati semilir angin sepoy-sepoy........, kalau perlu seharian aja tuh matiin HPnya, mumpung libur kan...???hihihihii.........

5. Shopping. eemmmm...Shoping bisa juga sih untuk menghilangkan kebosanan. Tapi, tidak semuanya benar loh.... *tergantung masing-masing individu* bisa jadi pulang dari shoping malah tambah susah neh coz tiba-tiba aja kantongnya jebol. weekekekee............jadi perlu hati-hati neh, kalau perlu bawalah uang secukupnya aja, jangan sampai berlebihan. Biasanya sih kaum wanita neh yang suka shopping.

6. Warna Kesukaan. Mungkin ini jarang yah di praktekin. Saya sering neh ngelakuin hal ini. Jika pas lagi bosan, suka ngodal-ngadil lemari pakaian. Tujuannya sih cuman pengen memakai baju warna favorit sih....Kalau perlu pakailah warna yang ngeJreng! Biarin aja orang lain ngledekin gak pantas. Yang penting, kita merasa enjoy! Bodo amat! biasanya dengan ngelihat warna-warni yang mencolok, hati kita ikutan jadi ceria. Bener gak sih...???silahkan buktikan aja!


Nah, itulah kelakuan-kelakuan yang sering saya lakukan disaat saya bosan melakukan aktivitas sehari-hari. Gimana dengan Anda? atau mungkin ada pengalaman yang lain neh.......??? Yoookkk....mari kita berbagi!

Tuesday, March 17, 2009

Perawatan Wajah

CiLukkk....BAaa...!!! hiihihi...hoho.....Lama banget gak nyolekin blogku yang satu ini, sampe' karaten. Yaaelah...., Kemana aja sih???Sibukah sampai gak sempet postingan...???Ndak juga.....Cuman emang lagi ngurangin aktivitas di depan layar komputer. Sebab saya baru sadar, ternyata berlama-lama di depan kompi ternyata menyebabkan wajah kusam, kering, lelah dan wajah terlihat tidak segar. Ya...!!!karena pengaruh radiasi layar komputer. Gak pecaya, coba deh sekarang *ngaca* dan perhatikan wajah anda! Iya kan...???hehehehe....
ck....ck...ck....gak bisa dibiarkan neh.....!!!! Harus segera bertindak.....!!!!!
Berikut saya punya tips untuk perawatan wajah sehari-hari berdasarkan pengalaman saya sendiri sih, terutama bagi Anda yang sering nongkrong berjam-jam dilayar kompi...Caranya sederhana banget, Wanita atau Pria boleh melakukannya....

Hayyuuukkk....intip dolo yukk.....
1. Hadapkan wajah anda di atas uapan air panas selama 10 menit (untuk membuka pori-pori wajah). Bersamaan dengan itu, lakukan rileksasi dengan memejamkan mata, melepaskan kepenatan di otak anda..., seraya membayangkan kesejukan dan keindahan alam.
2. Bersihkan wajah dengan 'Milk' pembersih wajah anda, sedikit penekanan dengan arah melingkar searah jarum jam di sekitar pipi dan mata, lalu tarik ke pangkal telinga. Tepuk-tepuk perlahan dengan jari lembut anda.
3. Basuh wajah dengan air dingin (untuk menutup pori-pori)
4. Pakailah kream malam *bila perlu*

Cara diatas lakukanlah dengan rutin setiap hari menjelang tidur malam. Dan yang terpenting lagi,
1. Minumlah vitamin E untuk nutrisi kulit anda.
2. Usahakan jam tidur malam anda teratur (kurang dari jam 11 malam) dan tepat waktu. Berilah kesempatan tubuh anda untuk menikmati istirahat yang cukup.
3. Perbanyak minum air putih sebelum tidur. (Minimal 3 gelas).
4. Hindari STRES
5.
Sempatkan untuk berolah raga minimal 3x seminggu.
6. Makanlah buah setiap hari.


Nah, dengan begitu pasti dech wajah anda akan kembali segar, walaupun anda tidak mungkin bisa menghindari rutinitas di depan kompi setiap harinya.....Okey, Selamat mencoba....

Friday, February 27, 2009

Preman Kacangan

Apa....., preman??? Wajah berkumis penuh brewok, rambut gimbal, badan penuh tempelan tato, berotot sampai melepuh bergelombang dimana-mana bak mirip Ade Ray, ibarat balon sampe mau meletus tuh.........

"Otot kawat, balung wesi" *dibaca: Otot kawat, tulang besi*
Emmm, sangar bener tuh premannya, yang ngliat pasti takut tuh apalagi anak kecil, pasti udah langsung pasang kuda-kuda pengen lari kebirit-birit melihat preman itu lewat. Bener dugaanku, preman itu menghampiri si bocah kecil (kira-kira umur 8 tahun-an). Entahlah, mengapa preman itu menghadang bocah itu, sepertinya ada niatan jahat tuh. Dari kejahuan aku hanya bisa terdiam terpaku di tempat. Pengen rasanya aku menyelamatkan si bocah kecil itu, tapi apalah dayaku, nyaliku tiba-tiba menciut setelah melihat tubuhku yang hanya bertulang tengkorak...wueeqkqkqkqkk......Aku hanya bisa pasrah, dan berdoa saja semoga bocah kecil itu bisa selamat.

Waktu itu aku sedang nyalonin "Bona" si kucing persiaku yang bongsor. Maklum, karena gak ada panas matahari, ya jadinya si Bona di mandiin di salon aja... hehehehe....

Lanjut ke cerita...
Sambil menunggu Bona selesai, mataku tetep tertuju pada si bocah kecil dan Preman tadi. Si Preman terlihat sedang membentak bocah itu. Orang disekitar sana seakan tak perduli dengan mereka. Entah karena orang-orang yang terlalu sibuk berlalu lalang atau karena takut dengan preman itu. Entahlah......aku juga tak tau.

Sesaat perhatianku sempet buyar lantaran si Bona sudah selesai nyalonnya. Wooow....sungguh terpesona deh nglihat bulu lebatnya Bona bertambah tebal, dan terlihat tambah garang aja neh, gak kalah dengan preman itu *pikirku*.

Lalu, ketika hendak membayar, aku sibuk mencari dompetku yang ternyata keselip di saku tasku dan saat itu Si Bona terlepas dari gendonganku dan lari kencang sekali, akupun mengejar Bona yang ternyata berlari menuju ke arah preman itu.

Dan...................
Oh no.....!!!!! Susah dipercaya!!!!!! Bukan sulap, bukan sihir.......

Preman itu lari terbirit kencang ketika melihat Bona sedang berlari menuju ke arahnya.

Akupun sempet tersandung saat mengejar Bona. Untung saja misua yang sedari tadi nungguin di tempat parkiran bersama Vica cepet-cepet nangkap Bona. Emang sih, Bona lebih nurut sama ayahnya Vica.

Aku ngos-ngosan sampai gak sempet ketawa ngakak ngeliat Preman tadi lari terbirit ketika melihat Bona menuju arahnya, padahal kan Bona gak bermaksud menerkam Preman itu............hihihihiii....

Alhamdulilah deh, si bocah kecil tadi akhirnya selamat dari cengkraman Preman itu. hihihiiiiii.......gayanya sih sok preman, tapi kok takut sama kucing sih?????

Mos: Sehebat/sekuat apapun Manusia, pastilah mempunyai kekurangan.
Lokasi kejadian : di Splindit (pasar hewan) Malang
Penasaran pengen tau foto Bona ada disini


Wednesday, February 18, 2009

Kejutan Buat Suami

Ceritanya sih tanggal 16 Febuary'09 kemaren ultahnya misua. Sengaja jam 2.00 dini hari telat nguapin 'Met Ultah' lalu tidur lagi. Sengaja deh dicuekin sampai acara keEsokan harinya.....hehehe......

Paginya, tetep pura-pura cuek, bikin kesel misua, pokoknya bikin bete banget deh...dan itu berhasil. Wajah misua tampak besengut, manyun kek pengen marah. Ketambahan pegaweiku datengnya telat padahal kerjaan dah banyak yang ngantri....Misua pinjem HP-ku tetep gak di bolehin, diem-diem saya pergi ngilang gak pamit, Misua dah mikir yang ngak-ngak, dikirain saya punya selingkuhan. Pengen ketawa sih, tapi tetep pura-pura santai.......qkqkkqkqk.

Sorenya, kita (saya+Vica) minta di traktir. yiihhuuuyyy....akhirnya kita nongkrong di Warung Wong Solo pesen menu favorit keluarga kita sepaket ayam bakar wungkul, nasinya setengah wakul, pakek sayur cah kangkung, tahu goreng krispi, minumnya es degan (dibaca: kelapa muda) dan juice poligami mangga jeruk. eemmm.....mak nyos....!!!! Kenyang banget...., masakan jawa tuh emang pas diLidah.....

Selesai dinner, mulai deh saya ngelancarin aksi sekenario akan segera dimulai.....hehehhee.....Sebenarnya sih kejutannya sudah dirancang jauh sebelumnya. karena cuaca dan keadaan yang tidak memungkinkan untuk beraksi sendiri, akhirnya saya minta bantuan ama temen-temen untuk carikan bokingan hottel. uuchh....susah banget cari kamar hottel yang ada bedtapnya, semuanya nyaris penuh. Mungkin karena dipakek buat Valentinan kale yah....Terpaksa deh nyari di tempat yang agak jauh dan berhasil menemukan di salah satu hottel di kawasan Batu-Malang. Untung aja punya temen yang kerja di perhotelan, jadi tinggal nge-data semua hottel yang di Malang, lalu pesan melalui telpon.

Walah, deg-deg-kan juga neh mo kasih kejutannya, takutnya gak berhasil. Sampe-sampe nglibatin mama Talitha buat SMS ke kita yang isi SMS-nya "bilang kalau mama Talitha sekarang ada di Malang lalu minta ketemuan di hottel tempat sasaran" hehehehe.....SMS ditrima, lalu di baca Misua, Akhirnya kita menuju lokasi yang di maksud mama Talitha. Di perjalanan sempet terjadi insident perdebatan neh. Misua ngotot tetep ngeyel kalo lokasi yang saya sebutkan itu tidak ada hottel-nya. Alhasil saya disuruh telpon ke mama Talitha.....wahh....puyeng neh!! Ya udah deh, pura-pura nelpon tapi bilang gak diangkat. Saya tetep ngotot juga kalo di daerah yang saya sebut itu ada hottel. Emang sih hotelnya itu masih tergolong baru. Akhirnya nurut juga tuh misua...huuhhh.....!!!! dasar raja ngeyel pikirku.

Setelah menemukan lokasi hottelnya, dengan cepat saya turun duluan lalu menuju ke ruang resepsionis untuk menanyakan lokasi kamarnya dan......
Misua : " Loh, mana mama Talitha-nya?"
Saya : " Oh, lagi keluar sebentar, tapi kita disuruh nunggu di kamarnya" (sambil nahan pengen ketawa, nunjukin kunci kamarnya)

Begitu pintu dibuka, saya nyanyi 'happy bestday'tetep aja misua gak ngeh, wajahnya seperti orang bingung.....hihihihihiiii....Ruanganya sesuai dengan pesanan, ada ruang tv, meja makan, kamar mandi bedtap dan desainnya sesuai dengan ide saya, di atas ranjang di taburi bunga mawar merah dan ditengah-tengah ada sebungkus kado plus setangkai bunga mawar merah .

Misua : " Loh, jadi ini yang pesen kamar dede' yah..."(dede'=panggilan misua padaku) trus Mama Talitha...???
Saya : " Ya iya lah......surpreiss....!!!! Mama Talitha emang gak ada, cuman bo'ongan aja...weeqkqkqkqk......"
Misua : " berarti sekarang kita nginep disini donk? trus pakaian gantinya?"
Saya : " Lha itu ada di mobil...."
Misua : "(senyum-senyum sambil mikir)"
Vica yang tadinya tidur jadi terbangun ikutan jingkrak-jingkrak.....................









Ini pemandangan di luar jendela kamar. Terdengar suara kemricik air, semuanya masih tampak alami.

Sekali lagi......... Met Ultah ke 29 sayangku..., Moga dengan bertambahnya usia, semakin sabar ngadepin aku....weqkqkqk...., tetep setia, selalu sehat, panjang umur, banyak rezeqi, dan mampu menjadikan keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohma..........Amien Ya Robal Alamin!!!!!

Mos: temen-temen yang udah pada bantuin, yah....


Saturday, February 14, 2009

Dapur Keuangan


Ngomongin masalah duit, rasanya sensitif bangat neh....apalagi di dalam rumah tangga. Sepele, tapi sangat fatal. Bisa-bisa hanya gara-gara uang, rumah tangga jadi kacau dan ujung-ujungnya perceraian. Duh, enggak banget dech....!!!

Hal ini sebaiknya di bicarakan berdua dengan kepala dingin. Terlebih lagi jika pasangan suami-istri ini sama-sama bekerja atau sama-sama mempunyai penghasilan. Biasanya dari pihak lelaki (suami) lebih sering mengabaikan masalah keuangan dan menyepelekan pengaturan keuangan dalam rumah tangga.

Pengalaman sih, rumah tangga kita dulu pernah cuman mempunyai satu rekening tabungan saja. Tentu saja semua pemasukan (Suami dan Istri) kita jadikan satu. Alhasil, si istri menjadi tidak nyaman. Pengen beli sepatu, baju, tas, nyalon dll.....pastinya harus minta dulu ke suami (karena rekening Bank-nya jadi satu). Nah loh.... "kok aneh yah...padahal kan saya juga punya penghasilan?kenapa rasanya saya kek gak punya uang aja yah.....dikit-dikit minta....kan jadi sungkan neh...." (pikir si istri). Tapi sebenarnya kalaupun minta juga pasti di kasih kok ama Suami, Cuman terkadang kita (Istri) butuh privacy aja, yang Suami gak mesti perlu tau tuh. So cewek kan paling doyan shopping gitu loh....!!!!haiiyaaahhh....
Huuwwwaaaaaaaaaa.......jangan sampe deh pengalaman di atas terjadi dalam dapur keuangan rumah tangga anda. Kalaupun sekarang begitu, alangkah baiknya jika pendapatan masing-masing dipisah aja. Buat rekening masing-masing. Biasanya pendapatan si Istri merupakan uang pribadi, sedangkan pendapatan Suami adalah milik keluarga bersama. Biasanya pendapatan suami di perlukan untuk misalnya kebutuhan belanja harian, biaya pendidikan anak, biaya kesehatan dan nafkah buat Istri. Sedangkan pendapaan Istri hanya diperlukan untuk keperluan yang sifatnya hanya kepepet saja, kalau pas duitnya Suami habis aja baru oke tuh belanja pakek pendapatan Istri. Bukankah begitu??? Loh, salah yah....huuueehehehheee.....Bukannya si Istri pelit neh, maklum-lah kebutuhan si Istri memang mahal! Kebutuhan arisan-lah, belanja, perawatan, perhiasan, belum lagi peralatan kosmetik yang sebegitu banyak jenisnya, mahal pula......ckckckck......

Masalah keuangan memang terkadang bikin pikiran jadi tidak sehat. Diempet-empet untuk tidak belanja, ehhh......... ternyata meledak juga..malah lebih gila belanjanya.....hahahhaaa....... Diumbar-umbar, eehhh....bikin kanker (Kantong Kering) aja neh............

Gimana neh dengan penalaman anda?

*mAu KaSik ToPik YaNg SeriUs kOk maLah GuYonAn siEh...........* hehehhee.