.

Thursday, November 26, 2009

Berkibarlah Jilbabku…..

Pic diambial dari google.
Sungguh bukanlah perkara yang gampang untuk memutuskan memakai jilbab. Penuh dengan keihklasan, renungan, Istiqomah....., butuh waktu berbulan-bulan aku memantapkan diri...

Memang ini bukanlah pertama kalinya aku memakai jilbab. Sewaktu kuliah aku pernah mengenakan jilbab, tapi bukan karena keinginan hati nurani, malainkan karena tuntunan profesi, pada waktu itu aku kuliah nyambi mengajar di salah satu Kampus Islam. Tapi apalah daya, hatiku goyah, aku telah berkhianat, meninggalkan jilbab itu untuk mengejar keindahan duniawi, menikmati kecantikan tubuhku dan keindahan rambutku.....

Ohh…tidaakkk....ampuni aku Ya Allah....ingin ku kembali ke jalanmu…

Keimanan memang tidak di ukur dari jilbab atau pakaiannya saja, namun dengan mengenakan jilbab setidaknya bisa mengurangi dosa yang selalu berkembang. Itulah yang selalu terlintas dari benak pikiranku. Niatan untuk memakai jilbab dalam hati sebenarnya sudah ada, cuman susah untuk memulainya...

Pas giliran udah 'sreg' mau memulai memakai jilbab,,,,iiihhh, hari itu banyak banget orang-orang di sekelilingku memujiku..., “rambutnya bagus ya..., ternyata tambah cantik kalau memakai poni, badannya bagus ya langsing, kakinya trincing, sexy banget......” ooowww...., pujian yang begitu menyesakkan hati…”

Timbulah perasaan galau, gundah gulana. Lalu ku menatap di sebuah cermin, memang benar, terlihat lebih pantas jika tidak memakai jilbab, lebih terlihat muda berseri, jika di bandingkan dengan memakai jilbab yang terlihat tampak lebih tua dari umur sebenarnya……ooohhh, tidddaaakk.....bisikan-bisikan setan itu terdengar semakin jelas disaat mendekati hari H target yang sudah ku tetapkan kapan aku akan memulai berjilbab....

Begitu hari itu tiba, bahkan sehari sebelum aku ulang tahun, aku sudah mencoba untuk memakai jilbab. Dengan memakai baju seadanya tapi masih tetep trendy, kaos lengan panjang dan setelan celana panjang yang kemaren sempet aku cari-cari di lemari. Kemudian mencari-cari jilbab yang sepadan dengan warna yang kontras, kebetulan ku sempet mengkoleksi jilbab jauh sebelumnya, selalu aku pakai untuk acara pengajian atau kalau hari tertentu saja seperti acara keluarga dan Hari Raya saja.

Lengkap dengan busana muslim seadanya, "Bismillahitohanirohim"...., aku pun melangkah ke luar rumah. Kebetulan waktu itu pas ada acara meeting bisnis. Teman-temanku semua belum pada ‘ngeh’ ngeliat siapa aku, dikiranya aku orang baru. Tiba-tiba salah satu diantaranya teriak histeris....”wwwaaaaaahhhh…ada orang lama nih, tampil wajah baru” yaachhh…akhirnya ketahuan juga tuh...

Banyak juga yang mengucapkan selamat atas jilbab-nya, memberi dukungan dan mendoakan semoga saya selalu barokah dan tetap Istiqomah....., duh senengnya.....perasaanku jadi terharu neh, bulu romaku berdiri merinding....,
Tapi banyak juga yang gak suka ama perubahanku. Mereka bilang gak pantas-lah, gak asyik lagi, cantikan gak pakai jilbab lah......Astafirullohhh...., bener-bener pukulan buatku.....

Hari pertama dan ke dua masih mulus-mulus aja gak ada keluhan. Hari ke tiga sepertinya mulai timbul gejala-gejala rasa kurang nyaman. Mulai dari rambut rontok, pusing berkepanjangan, mulai merasa tidak cocok, mulai kumat melirik teman-teman yang baru pulang dari salon, pamer akan warna rambutnya yang baru saja di semir...aaachhhh...”Ya Allah....kuatkanlah Imanku”...

Ada kalimat Bijak berkata: Jika seorang wanita muslimah memakai hijab (jilbab), secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki “Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi saya hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidak terikat dengan siapa pun dan aku tidak tertarik kepada siapa pun, karena saya jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yang sengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”

Aku masih tetap pada pendirianku untuk terus memakai jilbab, walaupun banyak godaan-godaan yang menghampiriku. Meninggalkan keindahan duniawi, walaupun harus menyembunyikan keindahan rambutku, tubuhku, dan terus mengibarkan jilbabku, niatan fardhulillahitaAllah......

Kapan lagi waktu yang tepat untuk memakai jilbab kalau tidak sekarang juga. Ibarat jika seseorang di tanya tentang kematian, pastilah berkata tidak siap untuk mati!!! Begitu juga dengan jilbab. Jika tidak di mantapkan dari sekarang, kapan lagi kita akan siap untuk memakai jilbab.


27 comments:

Kabasaran Soultan said...

luruskan niat , bulatkan tekad dan melangkahlah dengan bismillah.
Semoga bisa istiqomah.

sibaho way said...

banyak orang bilang, beresin dulu perilaku baru pakai jilbab. padahal jilbab itu adalah salah satu alat untuk memperbaiki perilaku. lagian, jika menunggu sempurna baru berbuat, itu berarti berencana untuk gagal :)
salam...

anna fardiana said...

alhamdulillah...
selamat ya rosa...
lagian emang jilbab kalo gak segera dipakai kapan lagi? nunggu apa?

insya Allah, dengan berjilbab Allah akan menjaga kita ...

diNa said...

alhamdulillah... ikut senang :) menggunakan jilbab konon termasuk hijrah, dan mb rosa sudah melakukan hijrah itu. Semoga istiqomah..

Unknown said...

Saya Bangga melihat wanita berjilbab...

salam kenal..

Clara Canceriana said...

ayo mbak, harus kuat iman
berat ya pake jilbab? tapi kalo udah niat, pasti bisa
semangat ya ^^

thanks udah mampir ke blog cerpen
aku masih ada blog 1
hhihihi, kalo mau mampir silahkan

henny said...

Alhamdulillah, pasti selalu lebih cantik wanita yang berhijab kok mba. Ya meski bukan wajah atau fisik untuk sebagian orang (yang belum dibukakan hatinya) yang cantik, tapi pastilah hati yang cantik. Keberuntungan dan karunia tak terhinggalah untuk wanita yang memiliki hati cantik. Selamat ya mba ... dan salam kenal. Tukeran link yuk :)

Unknown said...

Alhamdulillah
mba sudah menjalankan kewajiban mba. Insya Allah jalan ini akan membawa kita pada kebaikan dan keridhoanNya... amiiin

secangkir teh dan sekerat roti said...

cwe berjilbab!

okeeeeee! sangat cwe banget!

lidya said...

Allhamdulillah, semoga langgeng ya dengan berjilbabnya. aku doain deh.
mbak blog aku pindah ya ke http://fitrian.net

Unknown said...

ass..salam perdana teman..

alhamdulillah..masih ada yang berniat u/ berjilbab karena keihklasannya dan bukan karena trennya..

aku berdoa..mudah2an keep istiqomah ya..

salut..salut

crazy lil outspoken girl said...

hai rosa...waah..sensitif bgt yah klo ngomongin soal jilbab..gw jg pake jilbab daaaaan banyak bgt godaannya!hihi
semoga kita sm2 kuat yah ngadepin godaan2 itu =)

Ninda Rahadi said...

selamat ya mbak rosa... ^^

Tiananda said...

Waaa... sharing yg bagus.. :)
Hari pertama aku memutuskan pake jilbab ketika SMA dulu, rasanya aku diikuti oleh cahaya kemanapun pergi. Subhanallah..
Moga kita tetep istiqomah ya mbak ^^

Ga ada itu alasan, "Menjilbabkan hati dulu baru pake jilbab betulan.."
Alasan kayak gitu cuma karena takut aja ^^

Unknown said...

Walaupun saya bukan muslim, saya suka lihat wanita berjilbab
cantik banget dengan menutup auratnya

Ajeng said...

Karena Allah tidak memerintahkan kita untuk menjilbabi hati namun menjilbabi aurat kita (termasuk rambut). Alhamdulillah..Keep istiqomah ya Mbak.
Btw,terima kasih sudah mampir ke rumah bunga saya. Salam kenal ^_^

Anonymous said...

Hmm.. La dpt pljrn baru niy.. Trnyata pujian mank bahaya, makanya napa mpe d'blng: memuji artinya membunuh saudaramu sendiri! *tadinya ga ngerti mksud kata2 ini ;) *
La jg d'ksi tw bhw pujian hanya milik allah smata *kalo yg ni mah ngertii.. coz mank smua'y adalah ciptaan allah. Jd yg berhak atas pujian ya cuma allah.. :) *

Eniwei, thx kunjungan'y n apresiasi'y. Tw blog La dri mana c??..

chayo!! luph jilbab 4ever ;) *La smpet mo lepas jilbab abz La msi lom bsa kendaliin diri aka masi jelex prilakunya. tapii.. i think, jilbab memank ga bsa membwt La baik. but, plng ga dy bsa membwt La brpikir ribuan x saat hal2 negatif akan La lakukan di dpn umum. humh.. mlaju terus! lgian, dosanya brlipat ganda kalo La ga pke jilbab, ga baik lg! *

wellsen said...

salam kenal.. :)

Belajar SEO WordPress said...

Alhamdulillah mbak ikut seneng deh :)

Vivi Renissa said...

Jadi keingetang pas mau peke jilbab waktu kelas 1 SMA....
memang untuk siap berjilbab, harus di dasari keyakinan yang kuat...

sy follow ya..

Keke Naima said...

cobaan emang akan terus ada kayaknya.. paling gak itu yg saya rasain. Dulu sebelum berjilbab, sy paling seneng ke salon, ganti model rambut. Suka tergoda u/ melepas jilbab ketika melihat ada model rambut yg mnrt sy bagus. Tp alhamdulillah, hanya tergoda di hati aja gak sampe melepas jilbab sy hingga skrg. Mudah2an gak akan pernah sp melepas jilbab deh.. :)

baburinix said...

salut.....istiqomah dengan jilbabnya

Unknown said...

mampir-mampir lagiiiii..kok blm nge-post lagi ni mba??

rosa devga said...

@All : Makasih ya....moga kita semua bisa menjalankan amanah ini...amien...

Elsa said...

insyaALLAH berjilbab adalah pilihan yang sangat tepat.
kelak pasti sangat sangat bersyukur atas jilbabnya

Myspace Layouts said...

Halaman Komunitas tidak tergabung dengan, atau didukung oleh, siapa pun yang terkait dengan topik tersebut.

Anonymous said...

Cash Management Solutions
Insurance Service Center
Personal Wealth Management
Business and Marketing
Toronto Real Estate
Business and Finance
Business Insurance Services
Capital Investment Management
Business and Marketing
Benchmark Property Management
Personal Finance and Business
Your Business Insurance
Financial Investment Services
Business and Marketing
Real Estate Value
Business Financial Services
Property Insurance Corp
Individual Wealth Management
Business and Marketing
Commercial Real Estate
Delicious Nutritious Recipes